Tahukah anda pada dasarnya website bisa digolongkan menjadi 3 bagian yaitu, Website Statis, Dinamis dan Interaktif. Pasti terdengar familiar bukan? Pasti anda belum tahu dengan jelas tentang ketiganya.
Untuk mengetahui pengertian dari masing-masing website yang sudah disebutkan tadi yuk kita bahas apa saja sih ciri-ciri yang membedakan dan apakah ada persamaan antara ketiga website tersebut, cek it out!
Pengertian Website Statis Dinamis dan Interaktif
Seperti yang sudah dijelaskan tadi bahwasannya website tergolong menjadi 3 yaitu statis, dinamis dan interaktif, apa yang di maksud dengan ketiganya, penjelasan lebih detail ada dibawah yaa!
Apa Itu Website Statis?
Situs web statis adalah jenis situs web yang menampilkan konten yang sama setiap kali diakses. Contoh situs web statis biasanya ditemukan di
- Toko online kecil
- Blog sederhana
- Portofolio web
- Profil perusahaan
Situs web statis biasanya ditandai dengan kurangnya interaksi pengunjung, konten yang tidak berubah, penggunaan HTML dan CSS saja, dan tidak ada database.
Proses pengembangan untuk jenis situs web ini relatif sederhana dan hanya membutuhkan sedikit sumber daya server, sehingga cocok untuk membuat situs web sederhana. Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sederhana di sini bukan berarti tidak ada gunanya.
Ciri-ciri website statis
Istilah website statis muncul dari fakta bahwa web tidak berubah kecuali melalui penggunaan HTML. Artinya, perubahan dilakukan secara manual
- Hanya HTML yang digunakan, yang dapat dikombinasikan dengan CSS.
- Tidak ada basis data.
- Hanya pemilik situs web yang memiliki akses ke konten
- Disebut statis karena jarang diperbarui
Apa itu Web Dinamis?
Web dinamis atau situs web dinamis adalah salah satu dari dua jenis situs web yang tersedia. Yang lainnya adalah situs web statis, tetapi dalam artikel ini kita akan membahas situs web dinamis secara lebih rinci.
Situs web dinamis adalah situs web yang informasinya dapat diperbarui secara bebas. Hal ini dikarenakan situs web dinamis memiliki struktur yang mencakup tata letak dan informasi. Website jenis ini cocok untuk toko online karena informasi yang ditampilkan dapat diubah secara bebas.
Ciri-ciri Web Dinamis Adalah
Untuk mengetahui seperti apa situs web dinamis itu, situs web dinamis memiliki karakteristik sebagai berikut
- Mereka memiliki basis data
- Situs web sering diperbarui
- Menggunakan bahasa pemrograman seperti ASP, HTML, JSP, NET, Perl, ColdFusion, dll.
- Konten yang tersedia di situs web berasal dari database atau dari pengunjung
Apa Itu Web Interaktif?
Web interaktif adalah platform online yang dirancang untuk berinteraksi dengan pengunjung dan memberikan pengalaman yang lebih menarik.
Memanfaatkan teknologi seperti animasi, video, permainan, formulir, dan berbagai elemen interaktif lainnya untuk mendorong partisipasi pengguna. Situs web semacam itu bertujuan untuk melibatkan pengunjung secara aktif, bukan hanya memberikan informasi.
Dapat digunakan dalam berbagai macam dan jenis konteks, mulai dari pemasaran produk dan layanan hingga edukasi online dan kampanye sosial. Situs web ini membantu menciptakan hubungan yang lebih kuat antara pengunjung dan merek atau pesan.
Kesimpulan
Itulah terkait dengan website statis, dinamis dan interaktif yang telah kami paparkan dan jelaskan semoga Anda dapat memahaminya dengan sangat jelas. Sekarang anda dapat menentukan tujuan anda terkait ketiga website tersebut.
Ada artikel yang cocok untuk dijadikan referensi untuk pembelajaran anda yaitu perbedaan website statis dan dinamis, sebelum membuat website ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu perbedaannya, yuk pelajari.
Nama saya Sasya Dinda Ayu. Sekolah di SMKN1 Mundu-Cirebon. Asal dari Cirebon Jawabarat. Mengambil jurusan Teknik Komputer Jaringan
