Cara Membuat Kompos dari Eceng Gondok dengan Praktis

cara membuat kompos dari eceng gondok

Cara membuat kompos dari eceng gondok. Eceng gondok merupakan tanaman air yang mempunyai bunga indah, tetapi karena pertumbuhannya yang cepat, membuat eceng gondong menjadi limbah perairan. Namun, eceng gondok ternyata memiliki manfaat lain yang dapat kita gunakan, salah satunya sebagai bahan pembuatan kompos.

Membuat kompos dari eceng gondok tidak hanya membantu mengatasi masalah lingkungan, tetapi juga menghasilkan pupuk organik yang kaya nutrisi untuk tanaman. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah cara membuat kompos dari eceng gondok dengan mudah dan praktis.

Cara Membuat Kompos dari Eceng Gondok

Apa itu kompos? Kompos adalah proses terurainya bahan organik yang di sebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri melalui proses fermentasi atau pengomposan. Sehingga ini menjadi salah satu alasan mengapa eceng gondok dapat di jadikan sebagai kompos yang bernutrisi untuk menyuburkan tanaman.

Dengan sifatnya yang mudah terurai oleh mikroorganisme, eceng gondok menjadi bahan yang ideal untuk proses pembuatan kompos. Dengan memanfaatkan eceng gondok sebagai pupuk kompos, kita juga bisa membantu dalam mengurangi populasi tanaman ini di perairan, sehingga mencegah penyumbatan dan gangguan pada ekosistem air. Berikut adalah alat dan bahan untuk membuat kompos dari eceng gondok.

Alat dan Bahan

  • Sarung tangan.
  • Eceng gondok.
  • Bahan organik, seperti daun kering dan sisa sayuran.
  • Wadah komposter atau wadah lain.
  • Alat pemotong, seperti gunting, pisau, atau alat pemotong lainnya.
  • Alat pengaduk.
  • Air bersih.
  • Penutup wadah.

Cara Membuat Pupuk dari Eceng Gondok

  1. Siapkan wadah komposter. Wadah yang sudah di siapkan, jangan lupa untuk diberi lubang pada bagian bawah wadah, hal ini di lakukan sebagai tempat sirkulasi udara, atau keluar masuknya udara. Lubangi wadah dengan menggunakan alat tajam yang sudah di siapkan.
  2. Setelah selesai membuat lubang pada wadah komposter, kita lanjut untuk memotong bahan organik sudah di siapkan seperti, eceng gondok, daun kering, dan sisa sayuran menjadi bagian bagian kecil.
  3. Sebelum memasuki semua bahan ke dalam wadah, kalian bisa untuk menjemur eceng gondok terlebih dahulu untuk mengurangi kadar air yang ada pada eceng gondok.
  4. Jika semua bahan sudah selesai di potong menjadi bagian kecil, dan kadar air pada eceng gondok sudah berkurang. Kita bisa lanjut untuk memasukkan semua bahan ke dalam wadah untuk lanjut ke dalam proses pengomposan.
  5. Setelah itu, tambahkan air secukupnya, lalu lanjut untuk mengaduk campuran hingga tercampur dengan rata menggunakan pengaduk yang sudah di siapkan.
  6. Selanjutnya, setelah selesai mengaduk, tutup wadah pengomposan dengan penutup yang sudah kita siapkan. Pastikan untuk menutup wadah dengan rapat.
  7. Pastikan wadah di simpan di tempat yang sejuk, dan tidak terkena sinar matahari langsung.
  8. Setelah itu, biarkan campuran mengalami proses fermentasi selama 4-5 minggu.
  9. Jangan lupa untuk selalu melakukan pemantauan secara rutin setiap 3-4 hari untuk memastikan bahwa proses fermentasi berjalan dengan baik. Pada saat ini, jangan lupa untuk sembari melakukan pengadukan pada campuran.
  10. Jika saat melakukan pemantauan, campuran terlihat cukup kering, kalian bisa untuk menambahkan sedikit air, untuk memastikan bahwa kelembapan pada kompos tetap terjaga.
  11. Pada saat ini juga, suhu akan mengalami kenaikan, dikarenakan mikroorganisme yang sudah mulai bekerja dengan baik. Suhu ini akan berada pada sekitar 55-60°C.
  12. Jika suhu pada wadah sudah mengalami penurunan, sekitar 50°C kebawah, dan warna pada kompos sudah berwarna coklat kehitaman, itu tandanya kompos sudah matang dan siap untuk di gunakan.

Kesimpulan

Membuat pupuk kompos dari eceng gondok merupakan salah satu cara yang efektif dalam memanfaatkan tanaman yang biasanya di anggap sebagai limbah menjadi pupuk yang bermanfaat. Selain membantu mengurangi jumlah sampah, kompos eceng gondok juga memberikan nutrisi penting bagi tanaman dan tanah.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Kalian dapat menghasilkan pupuk organik berkualitas tinggi yang ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan pupuk kimia. Ini juga bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan, terutama bagi Anda yang ingin mendaur ulang limbah menjadi produk yang bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *