Tahukah kamu sablon flocking tidak hanya memberikan tampilan yang unik, tetapi juga menambah kesan mewah pada pakaian? Dengan tekstur lembut seperti beludru, teknik sablon ini menjadi favorit di dunia fashion. Namun, teknik ini tidak hanya berhenti pada tampilannya saja. Cara merawat sablon flocking ini juga penting lo.
Tanpa penanganan yang tepat, tekstur lembutnya bisa memudar dan tampilannya yang elegan akan cepat berkurang. Oleh karena itu, merawat sablon flocking dengan benar bukan hanya sekadar pilihan, melainkan kebutuhan untuk menjaga keindahan dan nilai estetikanya.
Jika Anda ingin kaos atau pakaian dengan sablon flocking tetap awet dan terlihat seperti baru, artikel ini akan membantu anda memahami langkah-langkah perawatan yang efektif. Simak tips lengkap berikut untuk menjaga pesona sablon flocking Anda!
Apa Itu Sablon Flocking
Sebelum membahas cara merawatnya, penting untuk memahami apa itu sablon flocking. Teknik ini menggunakan serbuk halus yang disebut flock untuk menciptakan tekstur berbulu atau lembut pada permukaan kain.
Serbuk ini ditempelkan pada desain yang sudah dilapisi lem khusus, sehingga menghasilkan efek tiga dimensi yang sangat menarik.
Sablon flocking sering digunakan untuk menambahkan detail pada pakaian, tas atau aksesori. Karena sifatnya yang unik, sablon ini membutuhkan perawatan khusus agar tetap terlihat maksimal dan tidak mudah luntur.
Tips Merawat Sablon Flocking
Anda sudah tahu kan apa itu sablon flocking dan menggunakan tinta apa sih, berikut ini adalah cara merawat sablon flocking yang benar.
-
Cuci dengan Tangan
Pilih deterjen yang tidak mengandung bahan kimia keras atau pemutih. Deterjen lembut akan membantu menjaga kualitas sablon flocking tanpa merusak tekstur sama sekali.
-
Hindari untuk menyikatnya
Sablon flocking memiliki tekstur halus yang rentan rusak jika disikat. Jadi hindari menggunakan sikat kasar atau spons yang dapat merusak permukaan sablon.
-
Jangan Rendam Terlalu Lama
Merendam pakaian terlalu lama, terutama dalam air dengan deterjen kuat, dapat melemahkan perekat flock. Usahakan untuk mencuci dengan cepat dan bilas segera setelah selesai. Selain anda merusak sablon, anda juga dapat merusak bahan kain yang digunakan.
-
Hindari Mesin Pengering
Penggunaan mesin pengering dapat menyebabkan sablon flocking mengelupas atau berubah bentuk. Sebaiknya keringkan pakaian dengan cara diangin anginkan dan hindari sinar matahari langsung.
-
Teknik Setrika
Jangan menyetrika langsung pada area sablon flocking. Jika perlu, gunakan kain pelapis di atas sablon untuk melindunginya atau bisa juga untuk membalik kaos dan jangan lupa untuk atur suhu setrika pada tingkat rendah atau sedang.
-
Simpan dengan Baik dan Benar
Saat menyimpan pakaian, pastikan sablon flocking tidak terlipat atau tertekan oleh pakaian lain. Sebaiknya gantung pakaian di hanger agar bentuk dan tekstur sablon tetap terjaga.
-
Jangan Digunakan untuk Aktivitas Berat
Jika memungkinkan, hindari penggunaan pakaian dengan sablon flocking untuk aktivitas yang menyebabkan gesekan atau keringat berlebih, karena hal ini dapat mempercepat kerusakan sablon.
Kesimpulan
Sablon flocking adalah pilihan yang menarik untuk menciptakan desain yang unik dan bertekstur pada pakaian. Namun, keindahan sablon ini hanya akan bertahan jika dirawat dengan benar. Dengan mencuci secara manual, menghindari bahan kimia keras dan menjaga tekstur sablon dari tekanan atau panas berlebih.
Perawatan yang tepat tidak hanya menjaga kualitas pakaian anda tetapi juga membuatnya tetap terlihat seperti baru. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menikmati keindahan dan daya tarik sablon flocking tanpa khawatir akan kerusakan yang cepat.